Header Ads

Cara Membuat Alat Elektronik Sederhana dari UPS Bekas

UPS merupakan singkatan dari Uninteruptible Power Supply. UPS memiliki pengertian yaitu perangkat hardware komputer yang berfungsi untuk memberikan suplai listrik ketika tegangan utama tidak berfungsi (terhenti atau pemadaman listrik).

UPS pada dasarnya terdiri dari tiga komponen utama, yaitu:

1. Rectifier- Charger

Bagian ini merupakan rangkaian yang dipakai untuk penyerahan dan pengisian baterai. Rangkaian blok rectifier-charger ini akan mensuplai daya yang dibutuhkan oleh inverter dalam kondisi beban penuh dan pada saat itu juga dapat mempertahankan muatan di dalam baterai. Selain itu blok ini harus mempunyai kemampuan mengalirkan daya output sebesar 125-130%.

2. Inverter

Kualitas inverter merupakan penentu dari kualitas daya yang dihasilkan oleh suatu sistem UPS. Inverter berfungsi merubah tegangan DC dari rangkaian rectifier-charger menjadi tegangan AC yang berupa sinyal sinus setelah melalui pembentukan gelombang dan rangkaian filter. Tegangan output yang dihasilkan harus stabil baik amplitudo tegangan maupun frekuensinya, distorsi yang rendah, tidak terdapat tegangan transien.

Selain itu, sistem inverter perlu adanya rangkaian umpan-balik (feedback) dan rangkaian regulator untuk menjaga agar didapatkan tegangan konstan.

3. Saklar Pemindah (Transfer switches)

Saklar pemindah dibedakan menjadi dua jenis, yaitu elektromekanikal dan statik. Sakelar elektromekanikal menggunakan relay-relay yang salah satu terminal mendapatkan suplai tegangan dan yang lain dari sistem UPS. Sistem sakelar statis menggunakan komponen semikonduktor, seperti SCR.

Ketiga komponen utama ini dirangkai pada 1 PCB yang biasa disebut UPS Mainboard. Kalau kondisi UPS mainboard tidak mengalami kerusakan, namun UPS tidak bisa membackup PC, besar kemungkinan dapat diperbaiki dengan mengganti baterai saja. Sebaliknya, kalau PCB sudah rusak nah mungkin bisa digunakan untuk hal lain yang bermanfaat.


Pada postingan ini, bopenk akan membahas tentang Cara Membuat Alat Elektronik Sederhana dari UPS Bekas. Tepatnya memanfaatkan komponen yang terdapat pada PCB mainboard UPS untuk membuat amplifier sederhana, namun cukup memuaskan.


Cara Membuat Amplifier dari Komponen Mainboard UPS Bekas

Adapun komponen mainboard UPS bekas yang digunakan untuk membuat amplifier sederhana adalah sebagai berikut :

1.  Mosfet

Mosfet atau Transistor efek-medan semikonduktor logam-oksida merupakan salah satu jenis transistor efek medan. Prinsip dasar perangkat ini pertama kali diusulkan oleh Julius Edgar Lilienfeld pada tahun 1925 . MOSFET mencakup kanal dari bahan semikonduktor tipe-N dan tipe-P, dan disebut NMOSFET atau PMOSFET. (berdasarkan penjabaran wikipedia)

Untuk lebih mudahnya, saya akan menjabarkan Cara Membuat Alat Elektronik Sederhana dari UPS Bekas, atau tepatnya Cara Membuat Amplifier dari Komponen Mainboard UPS Bekas.

Perhatikan gambar dibawah ini :

Cara Membuat Alat Elektronik Sederhana dari UPS Bekas

Gambar di atas adalah mosfet dari PCB bekas UPS yang akan dimanfaatkan untuk membuat amplifier sederhana. 

Lihat kode mosfet,  FDP3632 , karena beda UPS juga beda jenis mosfetnya, maka sebaiknya mengecek datasheet mosfet. cara mengecek datasheet mosfet cukup mudah, tinggal membuka google dan tuliskan kode mosfetnya. banyak kok situs yang menyediakan datasheet bermacam jenis mosfet.

Untuk mosfet FDP3632 berikut ini datasheet yang sudah saya cari dari google.

Datasheet Mosfet FDP3632

Untuk membuat amplifier dengan menggunakan mosfet FDP3632 yang dibutuhkan dari datasheet ini hanya posisi kaki-kaki dari mosfet. Mosfet memiliki 3 kaki, yaitu G (gate), D (Drain) dan S (Source).

Penjelasan singkat tentang fungsi masing-masing kaki tersebut, kalau dilihat dari depan, kaki pertama adalah G yaitu kaki input, kaki kedua adalah D kaki output dan kaki ketiga adalah S kaki sumber. untuk penjelasan mosfet saya rasa ini saja sudah cukup untuk membuat amplifier sederhana dari mosfet.

Kalau saya mengingatnya dengan kata Gadis yang disingkat GDS = berurutan kaki 1,2,3.

2. Capasitor (100 mf/16v)

Capasitor juga banyak di papan mainbord UPS, tinggal dibuka aja, cari capasitor 100 mf.16 v. Jangan terlalu besar, kalau terlalu besar dampaknya suara tidak langsung muncul saat jack dicolok ke sumber audio. karena fungsi kapasitor salah satunya untuk menyimpan arus. Ketika jack dicolok ke sumber audio, kapasitor akan mengisi terlebih dahulu dan setelah penuh baru mengeluarkan arus, ya dampaknya jadi kurang responsif saat jack dicolok.

Untuk membedakan kaki negatif dan positif kapasitor dapat dilihat langsung di body kapasitornya, seperti gambar ini :

kutub kaki kapasitor



3. Resistor 10 k ohm

Resistor sesuai fungsinya, untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik, dalam hal coba-coba kita kali ini, resistor berfungsi untuk menurunkan tegangan. Resistor yang dibutuhkan untuk rangkaian amplifier ini 10 k ohm.

Untuk pemasangan, kedua kaki resistor bisa dipasang terbalik kok, jadi gak ada masalah dengan kutub, tinggal pasang aja..


4. Head sink

Head sink berguna untuk mendinginkan mosfet, seperti yang tercantum pada datasheet bahwa mosfet bekerja dengan baik pada temperatur -55 s.d 175 derajat celsius. Hal ini perlu diperhatikan, karena saat mosfet bekerja temperatur akan sangat tinggi, dan untuk mencegah mosfet dari kerusakan maka dibutuhkan head sink ini. head sink juga sudah ada pada mainboard UPS bekas, bahkan mosfet biasanya sudah menempel pada head sink, jadi sekalian diangkut aja headsinknya.


Selanjutnya yang dibutuhkan adalah, Jack Audio, disesuaikan dengan ukuran sumber audio, bisa laptop atau Handphone dan speaker tentunya sebagai output audio.

Cara Membuat Amplifier Sederhana Menggunakan Mosfet

Untuk merangkainya, bisa mengikuti skema berikut ini : 

Cara Membuat Amplifier Sederhana Menggunakan Mosfet

Nah, cukup mudah kan..?? saya rasa untuk membuatnya tidak terlalu merepotkan, bahkan untuk orang yang belum mengerti elektronik sama sekali. terimakasih atas kunjungannya.

Tidak ada komentar