Header Ads

Pasang Iklan Blog, Dibayar Per View (PPV)

Pasang Iklan Blog, Dibayar Per View (PPV)

Apa itu PPV..? PPV adalah singkatan dari Pay Per View.

Tentunya bagi anda yang baru memulai karya lewat sebuah tulisan, Blog atau website adalah cara yang paling mudah untuk mempublikasikan karya tulis anda. Namun akan sangat menyenangkan bila karya tulis anda memiliki banyak penggemar, pembaca setia, dan tentunya bermanfaat bagi orang lain.
Nah, lebih menyenangkan lagi, bila blog yang anda buat dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah, ya.. ibarat kata pepatah, sekali menyelam minum air, gitulah kira-kira.. ya kan..??

Kali ini bopenk akan membagi cara mudah agar blog anda bisa memiliki penghasilan, anggap saja blognya sudah jadi, dan penjelasan bopenk ini hanya untuk mengarahkan tentang cara Pasang Iklan Blog, Dibayar Per View (PPV).

Lanjut,,

Sebenarnya cukup banyak publisher yang akan menempatkan iklan di website atau blog anda, namun terkadang sistemnya yang belum sesuai dengan blog yang anda buat. Apalagi bagi pemula bloging yang websitenya masih seperti bopeng punya, gak jelas alias gado-gado. Kalau mengharapkan iklan PPC (Pay Per Click) atau anda akan dibayar bila pengunjung mengklick iklan. Untuk blogger baru, jangankan yang klick iklan, yang mengunjungi aja belum tentu ada.. ya kan..??

Disini bopenk akan memberikan saran, agar anda menggunakan iklan yang dibayar berdasarkan viiew iklan, atau bisa dikatakan perpengunjung, dengan catatan iklan tampil pada saat ada pengunjung blog atau website anda.

Kesimpulannya, perbedaan PPC dan PPV adalah, pada layanan (PPC) Pay Per Click, publiser akan dibayar ketika pengunjung melihat iklan Anda dan klik iklan yang tayang di website Anda. Sedangakn pada metode PPC (Pay Per View), Anda tetap akan dibayar hanya dengan pengunjung melihat iklan yang tayang di website Anda walaupun pengunjung tersebut sama sekali tidak mengklik iklan Anda.

Okelah kita langsung saja menjelaskan Pasang Iklan Blog, Dibayar Per View (PPV)

Pay Per View

Layanan pay per view biasanya diberikan dengan cara memasang javascript di website Anda. Layanan ini terkadang memunculkan berbagai macam Pop-up yang dapat terbuka sendiri ketika pengunjung mengklik sembarang halaman. Jumlah Pop-up yang muncul di website itulah yang akan dihitung dan diakumulasikan dengan biaya yang akan Anda dapatkan.

Selain memunculkan Pop-up, layan Pay Per View juga terkadang menampilkan iklan yang overlay (melayang). Ikalan overlay ini biasanya berada di tengah halaman website atau di sudut bawah website. Ikan Overlay ini dapat berupa iklan video ataupun iklan flash yang sangat menarik. Dan Anda akan dibayar untuk itu.

Banyak pengunjung website yang merasa kesal dengan Popup yang bermunculan di jendela browser mereka. Selain karena mengganggu dan memakan ruang halaman, iklan ini juga akan menghabiskan kuota pengguna internet jika iklan tersebut berupa iklan video.

Maka dari itu, terkadang ada beberapa pengguna internet memblokir iklan dengan AddOns atau sejenisnya. Ini akan merugikan publiser iklan tersebut karena iklan yang seharusnya tampil menjadi tidak tayang sama sekali dan juga akan mengurangi penghasilan mereka. Ini adalah kelemahan Pay Per View, namun jangan khawatir, karena masih banyak pengguna internet yang jujur tanpa memblokir layanan iklan apapun.

Daftar Iklan PPV Pay Per View

Mungkin Anda sudah menanti-nanti apa saja layanan iklan Pay Per View yang dapat menguntungkan bagi blogger pemula. Oleh sebab itu saya tidak akan lagi memperpanjang tulisan mengenai Apa itu Pay Per View? Apa itu PPV? dan sejenisnya.

Berikut ini adalah daftar layanan iklan untuk publiser dengan metode Pay Per View:
  1. PopAds
  2. infinityads
  3. mediatraffic
  4. trafficvance

Dari keempat daftar situs tersebut, yang paling saya sukai adalah PopAds. Bukan karena apa-apa, karena baru itu yang pernah saya coba gunakan. Anda akan dibayar “minimal” $ 4 dollar untuk setiap 1000 iklan yang tampil. Jika pengunjung website Anda memiliki total 1000 pengunjung perhari, berarti Anda akan mendapat “minimal” 4 dollar perhari. Jika sebulan..? 4×30= 120 dollar.  Atau jika di konversi ke mata uang Indonesia yaitu sekitar Rp. 1.400.000 rupiah. Lumayan buat membiayai hosting dan lain-lain.

Sampai disini dulu ya mengenai Pay Per View. Setelah Anda mencoba..

Tidak ada komentar